Umumnya mahasiswa ketika kuliah merasa ingin cepat lulus dan bekerja, karna ingin cepat menghasilkan pendapatan dan membeli apa yang ingin mereka beli. Banyak juga dari mereka yang berfikir lulus kuliah adalah akhir dari segala permasalahan hidup yang mereka hadapi. Padahal nyatanya ini merupakan awal dari perjuangan kehidupan nyata yang harus dihadapi dengan mental yang jauh lebih kuat dari sebelumnya.
Tidak sedikit seorang fresh graduate merasa cemas ketika akan mednghadapi dunia kerja. Berikut merupakan beberapa faktor kecemasan freshgraduate menurut Jurnal Ikatan Psikologi Indonesia :
- Kualitas diri yang rendah
Perasaan kualitas diri yang rendah timbul karena beberapa faktor yang kurang disadari, yaitu kurang relevannya apa yang mereka dapatkan selama kuliah dengan apa yang akan mereka hadapi di dunia kerja. Karna rata rata selama kuliah mereka dominan mendapatkan teori secara akademik daripada praktek dilapangan. Sehingga menimbulkan kurnag siapnya para fresh graduate untuk menhadapi dunia kerja dan merasa cemas.
- Kurang Percaya Diri dan Mental Blok
`Kurangnya kemampuan dan skill pada bidang tertentu membuat seorang fresh graduate merasa tidak percaya diri ketika akan diahapkan dengan dunia kerja yang sesungguhnya. Tidak percaya diri dalam persaingan dunia kerja, tidak percaya diri dengan potensi yang ada dalam dirinya, tidak percaya diri dalam mengambil sebuah keputusan, mengalami mental block dan perasaan mengganggu lainnya.
- Daya Komunikasi yang Rendah
Tanpa disadari skill komunikasi merupakan salah satu soft skill yang sangat penting untuk dikuasai dalam dunia kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Namun sayangnya saat diperguruan tinggi kesempatan untuk berlatih skill komunikasi ini kurang optimal didapatkan oleh setiap individu. Sehingga menyebabkan kurangnya kemampuan komunikasi yang baik dari mahasiswa maupun fresh graduate. Padahal SDM yang mmemiliki skill ini banyak dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengisi dibeberapa posisi seperti halnya, public relation, marketing communication, sales manager, seorang host live streaming dan masih banyak lagi, yang tentunya dengan pendapatan yang cukup menjanjikan.
- Tidak adanya pengalaman kerja
Seperti yang kita ketahui bersama, kebanyakan perusahaan merekrut pegawai yang sudah memiliki pengalaman kerja. Sehingga dari sini para fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja memiliki, merasa cemas karna disamping itu juga minimnya terdapat peluang kerja dengan kriteria tanpa pengalaman.
- Rasa Putus Asa Karna Nilai IPK tidak berguna di dunia kerja
Saat ini perusahaan tidak terlalu mementingkan nilai IPK yang tinggi untuk seseorang mendapatkan pekerjaan. Bahkan perusahaan kelas dunia, terutama di industri kreatif. Saat ini perusahaan lebih mengutamakan skill dan EQ atau kecerdasan emosional yang stabil dibandingkan nilai IPK yang tinggi. Karna seseorang yang memiliki EQ yang stabill dapat mengontrol emosinya ketika dihadapkan masalah masalah dalam dunia kerja nantinya. Dan skill yang menopang keberhasilannya dalam dunia kerja.
Nah kira kira demikian faktor faktor yang menyebabkan kecemasan seorang fresh graduate dalam menghadapi dunia kerja.