Semakin hari perkembangan bisnis di dunia ini berkembang kian pesatnya. Bahkan banyak anak muda yang mulai merintis bisnis. Seperti bisnis makanan siap saji, minuman, fashion, elektronik furniture dan masih banyak lagi macam macam bisnis lainnya.
Namun meskipun demikian, ternyata masih sangat jarang untuk anak muda yang melirik bisnis dalam sektor pertanian, karena mereka menganggap bisnis dalam sektor pertanian adalah bisnis yang melelahkan dan penghasilanya tidak seberapa.
Padahal jika ditekuni dan tau stategi memasarkannya dengan baik, hasil dari bisnis di sektor pertanian sangat menjanjikan. Karena hasil pertanian merupakan bahan baku masyarakat Indonesia untuk bisa diolah dan digunakan sebagai kebutuhan sehari hari.
Seperti Ananta, anak muda berusia 19 tahun asal Klungkung ini bisa raih 100jt perbulan melalui bisnis pertanian yang ia jalani.
“Banyak anak muda di Bali memilih untuk bekerja di perhotelan atau restorant, namun sedikit yang melirik apa yang mereka butuhkan ditempat kerja, apalagi khususnya sayuran lettuce, herb dan bunga edible sangat dibutuhkan di hotel, restorant dan café. Jadi saya ambil peluang ini untuk memenuhi kebutuhuan mereka ”- ujar Ananta
Selain temukan orang lain untuk bisa diajak bekerjasama untuk optimalkan bisnisnya, Ananta juga berfokus pada tanaman yang berpotensi memberinya penghasilan dan bersikap fleksible atau tidak terlalu kaku dalam berbisnis dan bernegosiasi dengan klien atau konsumen.
Lalu karena banyaknya hotel, restorant, café dan perusahaan makanan siap saji Ananta melakukan kerjasama dengan mensuply hasil pertaniannya kepada mereka. Dalam hal ini Ananta berbekal ilmu Hipnotik Komunikasi dan Belief Sistem yang pernah ia pelajari dulu saat kuliah di Master Business Academy hanya dalam waktu 1 tahun. Dari ilmu yang Ananta pelajari ini Ananta berhasil meyakinkan klien untuk bekerjasama dan bisa memperluas jangkauan pasarnya.
Sehingga tak heran Ananta bisa hasilkan omzet sebesar 100jt perbulannya.