Cara menjadi akuntan sukses ditengah persaingan yang ketat. Menjadi akuntan sukses adalah impian dari setiap orang yang ingin bergelut di bidang ini. Senior akuntan, finnance analist, head of finance adalah pekerjaan impian dengan gaji yang tinggi. Tapi bagaimanakah cara menjadi akuntan yang sukses?
Tujuan terakhir setelah kita selesai menempuh pendidikan yang telah diambil, tentunya adalah saat kita mulai meniti karir. Salah-satu kegundahan yang banyak dialami oleh anak muda yang baru lulus kuliah adalah masa mencari kerja.
Saat ini persaingan kerja sangatlah ketat, bahkan untuk lulusan S1 pun banyak yang menganggur, meskipun jurusan yang dipilih memiliki peluang kerja yang banyak. Salah-satu jurusan yang memiliki peluang besar, namun saingan yang banyak adalah jurusan Akuntansi.
Faktanya selain bersaing dengan sesama lulusan S1 akuntansi, lulusan ini juga harus bersaing dengan mereka yang lulus dari program diploma. Lulusan diploma bukanlah saingan yang enteng. Dibandingkan dengan Sarjana, lulusan diploma tentu telah memiliki pengalaman kerja dan lebih menekuni ilmu terapan.
Lulusan diploma dari segi pembelajarannya lebih menekuni ilmu terapan yang nanti digunakan ketika bekerja. Sehingga nantinya seorang Diploma mampu menjadi tenaga professional yang cakap untuk bekerja di perusahaan.
Lantas bagaimana cara untuk meniti karir akuntan yang tepat di tengah persaingan yang sangat ketat?
1. Tentukan tujuan utama setelah lulus kuliah.
Menentukan tujuan utama setelah lulus kuliah merupakan hal yang penting. Sayangnya banyak orang yang tidak tau akan tahapan ini, sehingga mereka pun melewatkannya. Banyak yang berpikir ‘kuliah aja dulu, urusan kerja belakangan.’ Padahal dengan mengetahui tujuan setelah lulus, maka kamu akan bisa menentukan apakah kamu harus kuliah S1 yang belajar teori atau, kamu harus kuliah diploma yang lebih banyak praktik?
Jika kamu memilih untuk menjadi tenaga pengajar atau dosen maka kamu bisa pilih untuk kuliah S1 terlebih dahulu. Tapi, jika kamu ingin kuliah singkat dan dapat kerja lebih cepat, maka pilihlah untuk kuliah diploma.
2. Kuliah singkat, skill terapan untuk lamaran yang lebih cepat.
Saat ini banyak yang belum sadar kalau memiliki terapan yang bisa diaplikasikan dalam perusahaan lebih menarik HRD untuk merekrutmu. Dimasa pandemi yang sulit seperti ini, perusahaan akan lebih mementingkan skill yang dimiliki pegawainya dari pada gelar. Selain itu untuk efisiensi pengeluaran biasanya perusahaan bisa saja mengadakan seleksi secara berkala untuk mengeliminasi pegawai yang tidak sesuai dengan standar mereka.
3. Ikuti perkuliahan dengan serius.
Saat menginjak diawal masa perkuliahan, banyak mahasiswa yang masih bersantai-santai dan bermain-main sebelum nanti di gempur oleh skripsi atau tugas akhir. Hal ini sebaiknya dihindari, terutama untuk kamu yang berkuliah di tingkat diploma sebaiknya fokus sejak awal perkuliahan. Karena nantinya di akhir masa perkuliahan kamu akan mengikuti program PKL (Praktik Kerja Lapangan.)
4. Terjun ke dunia kerja, bangun relasi.
Saat kamu terjun kedunia kerja melalui program PKL atau intership maka saat inilah kamu harus memanfaatkan kesempatan dengan baik. Melalui program PKL kamu akan mengenal dunia kerja, gunakanlah hal ini untuk menggali ilmu, menunjukan performa terbaik dan bangun relasi dengan staff atau senior yang ada disana. Dengan melakukan hal ini, jika performamu selama training bagus maka tidak menutup kemungkinan nantinya kamu akan dipanggil untuk bekerja atau menjadi pegawai tetap.
5. Setelah mendapat pekerjaan jangan berhenti belajar.
Setelah lulus dari program diploma dan mendapat pekerjaan maka jangan berhenti untuk belajar. Karena dalam dunia pekerjaan akan selalu ada hal baru yang akan kamu pelajari. Mulai dari pengembangan diri, disiplin hingga jenjang attitude.
6. Tingkatkan jenjang karir, kuliah kerja dan cari program sertifikasi akuntan profesioanal.
Setelah kamu bekerja dengan ijazah diploma mungkin kamu ingin naik ke posisi yang tinggi atau ingin menjadi akuntan publik professional. Maka kamu bisa berkomitmen untuk kuliah sambil kerja. Jangan takut bersaing karena kamu sudah memiliki nilai lebih untuk bersaing, yaitu pengalaman kerja. Maka dari itu kamu harus menguatkan komitmenmu untuk mencapai profesi yang tinggi. Setelah lulus S1 kamu harus mencari 6 sertifikasi akuntan profesional untuk melengkapi portofolimu sebagai akuntan publik atau profesi yang lebih tinggi.
Sudahkah kamu siap untuk menjadi calon akuntan profesional? Jika sudah, maka sekarang saatnya kamu untuk menjadi tempat belajar menjadi akuntan profesional.